Tips Gaya Hidup Penghilang Stres untuk Profesional Kesehatan yang Sibuk

Sebagai seorang profesional medis, Anda sudah diperlengkapi dengan baik untuk menjaga tubuh Anda dalam kondisi paling sehat dan bugar. Pelatihan dan pengalaman Anda di bidang kedokteran akan memberi Anda lebih banyak pengetahuan dan keterampilan daripada kebanyakan orang dalam hal meningkatkan dan menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda. Namun, dengan populasi yang menua dan kekurangan tenaga profesional medis yang memberikan tekanan lebih besar pada staf medis daripada sebelumnya, stres menjadi bagian pekerjaan yang berbahaya namun tak terhindarkan. Sebagai seorang dokter atau perawat, stres terkadang dapat memotivasi – dan Anda mungkin sudah mengetahui efek fisik dan mental dari stres pada kita sebagai manusia. Berikut adalah beberapa tips praktis yang perlu diingat.

#1. Bermitra untuk Mengurangi Stres Operasi:

Jika Anda cukup beruntung untuk mengelola kantor atau operasi dokter Anda sendiri, maka Anda lebih dapat mengontrol bagaimana pekerjaan Anda sehari-hari. Bermitra dengan perusahaan seperti Rishin Patel Insight Medical Partners untuk memberikan solusi khusus kepada pasien Anda untuk berbagai cedera neurologis dan muskuloskeletal akan memastikan kepuasan pasien yang tinggi dan meningkatkan citra dan reputasi merek medis Anda. Tidak hanya ini merupakan pengalaman yang lebih baik bagi pasien Anda, bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman dapat memberi Anda dukungan yang Anda butuhkan dalam karier yang sibuk.

#2. Cobalah Terapi Bicara:

Profesional perawatan kesehatan yang bekerja di garis depan di ruang gawat darurat, departemen perawatan intensif dan berbagai pengaturan perawatan kesehatan lainnya mungkin sering menemukan bahwa menjadi bagian dari pengalaman traumatis hanyalah hari lain dalam pekerjaan. Mungkin mudah bagi sebagian orang untuk memisahkan emosi mereka dari pekerjaan mereka, tetapi hampir setiap petugas kesehatan akan terpengaruh oleh sesuatu selama karir mereka. Jika Anda bekerja sama dengan pasien, ada baiknya meluangkan waktu untuk hadir secara teratur sesi terapi di mana Anda akan dapat berbicara secara pribadi tentang aspek baik dan buruk dari pekerjaan Anda. Terapi Perilaku Kognitif (CTB) sangat berguna jika Anda ingin mulai mengubah cara Anda memandang dan menangani stres.

#3. Perbaiki Pola Makan Anda:

Bagi banyak profesional kesehatan, makan terjadi ketika mereka dapat mengambil beberapa menit luang untuk menghancurkan granola bar atau mengambil take-out dalam perjalanan pulang dari shift empat belas jam di UGD. Menemukan waktu untuk makan tiga kali makan sehat dan seimbang per hari dengan setidaknya lima porsi buah atau sayuran tidak selalu mudah ketika Anda seorang praktisi medis sibuk yang selalu harus mengutamakan orang lain. Perubahan sederhana, seperti selalu makan sarapan berprotein tinggi sebelum shift Anda, memasak makanan sehat dalam jumlah banyak untuk dibekukan dan dipanaskan setelah bekerja berjam-jam dan mengambil camilan sehat ketika Anda punya waktu untuk makan dapat membuat semua perbedaan.

#4. Dapatkan Dukungan Sosial:

Terakhir, hubungi teman, keluarga, tetangga, dan kolega Anda untuk mendapatkan dukungan sosial saat dibutuhkan. Menghabiskan waktu berjejaring dengan dan mengenal sesama dokter dan profesional kesehatan akan membantu Anda membangun lingkaran sosial yang dapat Anda tuju saat Anda membutuhkan pengertian dan telinga yang mau mendengarkan. Forum profesional medis dan grup media sosial juga dapat membantu.
Jika Anda menyukai artikel ini, silakan bagikan dengan teman-teman Anda!

Tinggalkan Komentar

Kamu harus login untuk mengirim komentar.