Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penyakit Alzheimer

[sumber]

Alzheimer adalah bentuk demensia yang memengaruhi perilaku, pemikiran, dan ingatan. Gejala penyakit ini dapat berkembang menjadi cukup parah sehingga mulai menghambat tugas dan aktivitas sehari-hari. Jika Anda ingin menjadi perawat yang melayani pasien seperti itu, Anda mungkin ingin mendapatkan gelar yang lebih tinggi dengan mendaftar di program MSN langsung. Namun, jika Anda atau orang yang Anda kasihi menunjukkan gejala dan ingin tahu lebih banyak tentang Alzheimer, hari ini kami akan membahas apa itu Alzheimer, bagaimana pengaruhnya terhadap pasien, dan detail relevan lainnya.

Apa itu Alzheimer?

Alzheimer adalah otak penyakit atau gangguan yang memburuk dari waktu ke waktu karena deposit protein di otak. Ini terjadi karena perubahan kimia di otak dan menyebabkan sel-sel otak menyusut dan akhirnya mati. Penyakit Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling umum dan menyebabkan penurunan bertahap dalam berpikir, berperilaku, keterampilan sosial, dan ingatan. Semua gejala ini menghambat kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal.

Gejala awal termasuk ketidakmampuan untuk mengingat percakapan baru-baru ini atau melupakan kejadian baru-baru ini. Gejala ini akhirnya berkembang menjadi masalah ingatan yang lebih serius dan hilangnya kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari. Obat-obatan dapat memperlambat perkembangan gejala atau memperbaikinya, tetapi pasien mungkin memerlukan dukungan dari pengasuh. Sayangnya, tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, dan stadium lanjut menyebabkan hilangnya fungsi otak yang parah yang menyebabkan infeksi, malnutrisi, dehidrasi, atau bahkan kematian.

Apa Gejala Penyakit Alzheimer?

Masalah memori

Penyimpangan memori umum terjadi pada hampir semua orang, tetapi gejala kehilangan memori pada Alzheimer terus berlanjut dan memburuk seiring berjalannya waktu. Kehilangan ingatan pada akhirnya memengaruhi kemampuan untuk berfungsi di tempat kerja dan di rumah. Seseorang dengan Alzheimer akan sering:

  • Ulangi pertanyaan dan pernyataan
  • Lupakan acara, janji temu, dan percakapan
  • Tersesat di lingkungan yang akrab saat mengemudi atau berjalan
  • Salah menempatkan barang di tempat yang aneh
  • Mengalami kesulitan mengungkapkan pikiran, ikut serta dalam percakapan, dan mengingat nama benda 
  • Lupakan nama benda sehari-hari bahkan anggota keluarga

Pengambilan Keputusan dan Penilaian yang Buruk 

Alzheimer memengaruhi kemampuan berpikir rasional, yang membuat pasien membuat keputusan dan penilaian yang tidak masuk akal dalam situasi sehari-hari. Mereka mungkin akhirnya mengenakan pakaian untuk cuaca yang salah dan bahkan mulai merasa sulit untuk menanggapi situasi sehari-hari seperti membakar makanan, atau salah belok saat mengemudi.

Alzheimer tidak hanya memengaruhi kemampuan berpikir, tetapi juga menyulitkan individu yang terkena untuk berkonsentrasi. Ini secara khusus mencakup konsep abstrak seperti simbol dan angka. Multitasking juga menjadi tidak mungkin, dan pasien akhirnya lupa untuk berfungsi normal, memasak atau bahkan mandi sendiri.

Perubahan Perilaku dan Kepribadian

Perubahan otak pada penyakit Alzheimer dapat memengaruhi perilaku dan suasana hati. Gejala lain dapat meliputi:

  • Penarikan sosial 
  • Kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari 
  • Depresi
  • Suasana hati berubah
  • Ketidakpercayaan 
  • Agresi atau kemarahan
  • Perubahan kebiasaan tidur
  • Hilangnya hambatan
  • Pengembaraan 

Hilangnya Keterampilan yang Diawetkan

Pasien penyakit Alzheimer menghadapi perubahan besar pada memori dan keterampilan. Mereka dapat mempertahankan beberapa keterampilan pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu dan gejala memburuk, mereka mungkin kehilangan ini sepenuhnya.

Kehilangan keterampilan yang diawetkan antara lain bercerita, membaca/mendengarkan buku, menyanyi, mendengarkan musik, menari, menggambar, melukis, mengerjakan kerajinan tangan, dan bahkan berbagi kenangan. Keterampilan yang diawetkan adalah yang terakhir karena dikendalikan oleh bagian otak yang terpengaruh pada tahap akhir penyakit.

Penyebab Penyakit Alzheimer

Alasan pasti untuk Alzheimer tidak sepenuhnya diketahui. Pada tingkat yang lebih sederhana, ini digambarkan sebagai kegagalan fungsi protein otak. Ini akhirnya mengganggu fungsi sel otak yang menyebabkan kerusakan neuron, hilangnya koneksi sel, dan kematian neuron.

Para ilmuwan percaya Alzheimer disebabkan karena perubahan gaya hidup, faktor lingkungan, genetika, dan penuaan. Beberapa kasus juga terjadi karena perubahan genetik tertentu pada usia paruh baya. Kerusakan otak dimulai di wilayah otak yang mengontrol ingatan dan menyebar dalam pola yang dapat diprediksi. Otak juga menyusut secara signifikan pada tahap akhir penyakit.

Faktor Risiko

Usia

Individu paruh baya atau lebih tua memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini. Wanita lebih banyak yang mengidap penyakit ini karena mereka cenderung hidup lebih lama daripada pria.

Genetika

Risiko terkena Alzheimer lebih besar pada individu dengan orang tua atau saudara kandung yang memiliki penyakit tersebut. Faktor genetik meningkatkan risiko, tetapi mengapa hal ini terjadi sulit untuk dipahami. Para ilmuwan telah menemukan perubahan langka pada gen yang merupakan faktor penyebab Alzheimer.

Sindrom Down

Kebanyakan orang dengan Sindrom Down mengembangkan Alzheimer karena memiliki tiga salinan kromosom 21. Gen tersebut terlibat dalam produksi protein, yang mengarah pada pembentukan beta-amiloid. Fragmen beta-amiloid menyebabkan plak otak. Gejala pada penderita down syndrome muncul 10 sampai 20 tahun lebih awal dibandingkan dengan orang biasa.

Catatan akhir

Meskipun Alzheimer tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikelola dengan bantuan obat-obatan dan konsultasi profesional. Jika Anda atau orang tersayang mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter.